Pelatihan Pemanfaatan Data Satelit Resolusi Tinggi Earth Observation Product EO4DRR ESA menggunakan Geohazard Exploitation Platform (GEP) dilaksanakan di Aula Kantor Balai Wilayah Sungai Sulawesi III. Pelatihan ini dilaksanakan setelah ditutupnya seminar di Hotel Santika Palu, dimulai pada tanggal 29 sampai dengan 31 Januari 2020.
Peserta training berjumlah 60 peserta yang berasal dari berbagai perwakilan dinas, Lembaga, dan organisasi antara lain Bappenas, Lapan, Kementerian PUPR, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Pertanian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bappeda Prov Sulawesi Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Prov. Sulteng dan Kota Palu, Asian Development Bank (ADB).
Training ini merupakan salah satu realisasi dari kelanjutan kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah dengan ADB dan European Space Agency (ESA) yang memberikan bantuan data spasial dalam aplikasi Geohazard Exploitation Platform (GEP).
Pasca bencana gempa bumi, Sulteng mengalami perubahan bentang alam yang cukup terasa seperti tampak pada adanya perubahan garis pantai, maupun penurunan tanah di beberapa titik yang berdampak pada rusaknya berbagai infrastruktur penting. Maka diperlukan suatu metode dan teknologi yang tepat dan akurat dalam menyediakan data dan informasi yang akan membantu dalam mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan perbaikan dan pembangunan pasca bencana.
Salah satu kegiatan yang mendukung pelaksanaan program tersebut adalah pemanfaatan data berbasis satelit dengan menggunakan data pengindraan jauh/remote sensing yang dapat membantu dalam memonitor akselerasi deformasi perubahan permukaan bumi yang dianalisis menggunakan aplikasi Geohazard Exploitation Platform (GEP). Training ini dilaksanakan untuk lebih jauh mengenal apa itu Penginderaan Jauh dan bagaimana penerapan metode Geohazard Exploitation Platform ini dalam mendukung upaya pemulihan dan pembangunan pasca bencana Gempa Bumi, Tsunami dan Likuefaksi.
Pada hari pertama pelatihan, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, Feriyanto Pawenrusi, ST. MT., membuka langsung kegiatan, dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh pemateri dari ESA, Vicenzo Massimi dan Angel Utanda. Hari kedua, materi pelatihan dibawakan oleh Fabrice Brito, dan di hari ketiga, para peserta bersama narasumber berkunjung langsung ke tempat terdampak bencana di daerah Sigi, Sibalaya, dan D.I. Gumbasa, dengan menerapkan langsung studi lokasi yang disinkronisasi melalui platform GEP yang telah dipraktikkan selama pelatihan.
POSTER
KONTAK
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved